Siswa yang dekat dengan
pustakawannya, akan mahir dalam mencari dan menggunakan informasi dan ilmu
pengetahuan yang dibutuhkan dalam proses penyerapan dan penalaran pelajaran
mereka. Siswa yang mudah menyerap pelajaran yang diberikan oleh guru, merekalah
yang mudah pula untuk mengukir prestasi.
Selain membantu siswa dalam mengakses koleksi, pustakawan sekolah harus menyediakan
informasi plus dan memberi solusi atas
kesulitan siswa dalam belajar. Informasi tambahan yang dibutuhkan siswa, baik
itu ilmu pengetahuan dan teknologi baru,
atau pun informasi lain seperti lomba karya ilmiah remaja. Informasi yang gressserta
teknologi baru akan menarik siswa untuk berduyun-duyun memanfaatkan perpustakaan
sebagi pusat sumber informasi dan ilmu pengetahuan. Dengan informasi dan
teknologi terbaru itulah, siswa bisa lebih bisa berkiprah dalam meraih
prestasi. Tidak hanya menyediakan
informasi paling gress saja, pustakawan
juga harus menyiapkan ruang belajar, ruang diskusi, serta ruang untuk
penelitian. Dengan adanya diskusi atau pun penelitian yang dilakukan siswa,
berarti ada sinkronisasi antara kegiatan belajar di kelas dengan kegiatan nyata
di lingkungan masyarakat sekitar. Atau siswa juga bisa mengembangkan bakat dan
minatnya.
Situasi bahwa belajar di perpustakaan sekolah
dengan meja yang berdebu, terbatasnya meja untuk membaca, dan fasilitas yang
sangat minim lainnya, harus diubah.
Tidak harus perabot yang mahalmahal, cukup sederhana saja. Pustakawan
sekolah dan semua pengguna wajib memelihara dan membersihkan equipment yang
ada. Sehingga tidak ada lagi kesulitan dalam belajar dan mengembangkan
pelajaran. Siswa dapat belajar dengan nyaman, dan terus dapat berkarya. Demi ketertiban dan kenyamanan belajar di
perpustakaan, pustakawan sekolah harus pandai-pandai membuat jadual tentang
pemakaian ruang diskusi, ruang penelitian, sehingga tidak terjadi benturan
antara kelas yang satu dengan kelas yang lain. Jadual tersebut dapat diberitahukan
kepada guru kelas atau pun guru bidang studi yang bersangkutan. Dengan
pengaturan jadual yang tertib, siswa dapat diajarkan bagaimana mengatur waktu
belajarnya dengan baik. Demikain pula saat siswa berada di rumah, kebiasaan
untuk bisa mengatur waktu belajar, akan membantu siswa, baik dalam penguasaan
pelajaran maupun dalam mengembangkan ilmunya di masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar